Ketua Dewan Pendidikan Kalbar, Clary Sada mengungkapkan jika daerah ingin membantu SMA/SMK melalui BOSDA menurutnya tidak menjadi persoalan. Justru hal tersebut sangat membantu pendidikan di daerah.
“Soal BOSDA itu tidak jadi masalah, kalau daerah mau bantu. Kan beasiswa misalnya bisa dari mana saja bisa dari provinsi dari pemerintah pusat,” ungkapnya, Senin (9/1/2017).
Bila perlu Kata Clary akan lebih baik lagi jika Pemda bisa melibatkan perusahaan-perusahaan dalam pemberian beasiswa melalui kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR)nya.
“Misalnya perusahaan-perusahaan perkebunan lokal tentu ini akan cukup membantu,” ungkapnya.
Baca: Waspada, Narkoba Rawan Terhadap Pelajar dan Keluarga
Sementara itu mengenai pasca peralihan SMA /SMK oleh Provinsi, ia berharap beberapa bulan ke depan diharapkan pengelolaan atau manajemen guru dan sekolah akan berjalan lebih baik.
“Karena langsung ditangani provinsi,” ungkapnya.
Untuk saat ini biarkan berjalan, karena baru saja masa transisi. Sehingga Disdik Provinsi barang tentu sedang menyusun program yang akan dijalankan. (Tribun Pontianak)